Pemuda Indonesia (Harus) Berkarya untuk Indonesia Raya

Poster pemuda Indonesia harus berkarya untuk Indonesia Raya.karya penulis
Dari dulu hingga sekarang perkembangan dunia dipengarahi oleh karya manusia. Sebuah karya yang akan hidup meskipun orang pembuat karya tersebut sudah ditelan oleh waktu. Sebuah karya tak akan lenyap oleh waktu,  orang akan terbantu oleh karya terdahulu sebagai inpirasi untuk membuat sebuah karya yang baru, entah karya itu berupa sastra, teknologi, seni dan lain-lain. Misalnya saja, sebuah karya novel yang pengarangnya merupakan orang yang dikagumi oleh masyarakat, sebut saja karya novel berjudul “Tengelamnya Kapal Van Der Wijk” yang dikarang oleh alm. Prof. Dr. Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau dikenal publik dengan nama Buya HAMKA, seorang maestro. Dengan karyanya tersebut nama beliau akan tetap dikenang bahkan sebagai bahkan novel tesebut dijadikan  sebuah karya film oleh generasi selanjutnya yang sukses menarik masyarakat untuk menonton film tersebut.

Gambar cap tangan di goa di pulau sulawesi, salah satu karya dari manusia purba
Sumber: National Geographic
Suatu karya adalah wujud bahwa kita pernah ada di dunia. Manusia goa atau juga disebut dengan manusia purba saja berkarya, menggambar disuatu goa menggambar cara untuk berburu dan memanem, dan bahkan hanya gambar telapak tangan, mungkin itu adalah selfie di zamannya, mereka membuktikan bahwa karya dapat membuktikan wujud peradaban, mungkin manusia goa juga menyampaikan pesan lewat karya di dinding goa, “Disinilah kami tinggal, kami ada disini sebelum kalian”, mungkin itulah pesan yang ingin disampaikan oleh manusia goa untuk manusia modern.

Usia muda, usia yang penuh dengan semangat, dengan berkarya pemuda bisa bermartabat, demi Indonseia yang berdaulat, semoga pembangunan negeri lebih cepat, tidak lagi rakyat yang melarat. karena pemuda indonesia tidak bejat tapi pemuda yang selalu punya semangat. Semangat berkarya, untuk Indonesia raya.

Pemuda penerus bangsa yang kreatif akan membuat suatu karya yang hebat untuk negeri ini menjadi negeri yang penuh dengan pembaharuan, karya-karya anak bangsa yang hebat, bermanfaat, dan perpengaruh. Karya yang dapat menginpirasi untuk orang lain adalah tujuan yang positif untuk memajukan negeri ini menjadi negeri yang kreatif dan penuh dengan pembaharuan.

Poster berkaryalah maka kamu ada..karya penulis
Mungkin ada pemikiran negatif seperti, “Saya tidak bisa apa – apa untuk membuat suatu karya”, “Saya ingin buat suatu karya, tetapi takut kalau karya saya ini tidak dihargai” dan pikiran negatif lainnya. Pemikiran seperti itu merupakan faktor penghambat produktivitas, memang setiap manusia memiliki bakat dan passion yang berbeda-beda, melalui usaha untuk membuat karya adalah langkah besar, karena Tuhan telah menciptakan manusia dengan kelebihan yang berbeda-beda. Untuk berpikiran negatif mengenai karya yang tidak dihargai, jangan khawatir, banyak orang yang karyanya pernah ditolak malah menjadi orang yang menjadi inspirasi, contohnya saja band legendaris asal Inggris The Beatles, karyanya pernah ditolak berkali-kali oleh label rekaman di Inggris, tapi sekarang karya mereka masih dicari dan bahkan hingga sekarang masih banyak yang meng-cover lagu dari band tersebut. Dan cerita selanjutnya dari penulis novel “Kambing Jantan” karya Raditya Dika juga pernah ditolak olah penerbit berkali – kali, dan sekarang ia sudah mencapai kesuksesan sebagai penulis, komikan, sutradara yang masih terbilang muda. Jadi, hilangkan pikiran negatif dalam berkarya, sebab pikiran negatif itu akan menghalangi untuk melakukan hal yang produktif untuk menciptakan suatu karya. Yakin pada diri untuk berani memulai berkarya.

Pembaharuan berasal dari pemuda yang berani untuk membuat karya. Perlu diketahui pula bahwa pemuda merupakan penerus pembangunan negeri ini, apalagi sekitar tahun 2020 sampai dengan tahun 2030 Indonesia akan mengalami bonus demografi, disaat itu penduduk Indonesia memiliki banyak penduduk usia yang produktif, yaitu rentang usia 15-64 tahun, daripada usia muda dan usia tua yang sedikit, disaat itulah sebagai pemuda harus mengasah skill sesuai dengan bakat atau passion dari sekarang untuk menjadi pemuda yang memiliki skill untuk membuat karya yang bermanfaat untuk diri sendiri maupun orang lain. 

Dan jangan lupa pula bahwa sekitar awal tahun 2016 akan dimulainya program MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN), program tersebut akan membolehkan masyarakat dari seluruh anggota ASEAN bekerja di negara tetangga. Misalnya, pekerja warganegara Thailand melamar pekerjaan ke Indonesia, begitupun sebaliknya dan pasar bebas akan diperlakukan di wilayah ASEAN. Persaingan semakin ketat kan? Jika para pemuda indonesia memiliki keahlian maka ini merupakan keuntungan yang besar bagi bangsa ini, sumber daya manusia yang kreatif, etos kerja yang bagus, memiliki semangat untuk berkarya maka tidak mungkin jika negara ini akan disegani. Tetapi,  jika kita hanya diam tidak mengasah keterampilan dan tidak produktif maka akan menjadi beban negara ini. Inilah sebuah tantangan, resiko, dan peluang untuk para pemuda Indonesia. Apa kita tega menginjak bumi pertiwi ini tanpa menghasilkan sesuatu atau karya yang bermanfaat?  Apa hanya sebagai manusia yang tidak produktif ? Apa hanya sebagai beban negeri ini? 

Poster yuk kibarkan semangat berkarya untuk Indonesia. karya penulis
Jadi, yuk para pemuda Indonesia berkaryalah selagi masih muda yang sesuai dengan keinginanmu secara positif. Berusaha memulai untuk membuat karya yang bermanfaat. Berkarya membuat kamu hidup, Berkarya membuatmu bisa merasakan kehidupan. Dengan memiliki pemikiran yang kreatif dan berpikir kritis semua orang bisa membuat suatu karya yang berkualitas, karya yang dapat disukai oleh diri sendiri maupun orang lain. Menyalurkan rasa kedalam sebuah karya, menyalurkan ilmu kedalam karya. Karena  Sang waktu memang akan mengakhiri hidup seseorang, tetapi melalui sebuah karya yang luar biasa akan senantiasa hidup sampai akhir zaman.. Pemuda Indonesia (harus) berkarya untuk Indonesia raya.




_______________________________________________________________________________________________
Biodata Penulis

Arya Zulfikar Rohmawan biasa dipanggil Arya, dilahiran di Sidoarjo, 23 Juli 1995. Saat ini masih kuliah di Universitas Telkom angkatan 2014 jurusan S-1 Desain Komunikasi Visual. Seorang blogger part-time dan aktif di dunia sosial media di facebook: Arya Zulfikar Rohmawan, Twitter: @arzulra, instagram: arzulra, line: arzulra

0 comments:

Posting Komentar