Hanya Langkah Pertama.

Gairah hidup untuk menjalani kehidupan lagi ketika mimpi dan harapan hadir untuk berlabuh dalam pikiran.  Yang sebelumnya mata dan pikiran ini seakan awas akan berbagai hal, sehingga muncul acuh terhadap kesempatan yang  datang. Tidak ada yang dapat menggangu, yang terasa nyata hanyalah sebuah mimpi yang ingin diraih. Namun, ketika angan mengawang dalam pikiran, tempat berpijak tergoyang, percaya pun enggan. Hanya tenggelam dalam imajinasi keinginan semata. Hanya lautan imajinasi. Padahal menurutku; mimpi adalah salah satu harapan dan tujuan hidup, bukan hanya sekedar pencapain semata. Ku akui perjalanan kesana (baca: pencapain) sangatlah panjang, butuh yang namanya proses untuk menjemputnya hingga menggamnya erat-erat.

Berbahaya, bagi aku yang masih tergoyah oleh keadaan. Terombang ambing. Bila pondasi dan tiang belum terbangun dan tertancap secara kuat, hanya dengan angin sepoi datang, runtuhlah itu, kepercayaan pun runtuh begitu saja. Belum lagi masalah-masalah menghampiri, ah, semangat pun mengendur begitu saja. Semangat untuk melawan pun terhanyut oleh kenyataan yang pahit. Oleh karena itu, Aku dan kalian tak jarang menyerah di tengah jalan dan meninggalkan niat untuk dapat merealisasikan angan. Hanya sebuah angan.

Pertamanya pasti sulit, itu pasti. Belum lagi kepercayaan yang belum didapatkan, butuh perjuangan, butuh ketabahan hati..

Aku akan paksakan diriku untuk berkembang supaya dapat menjadi manusia yang layak mendapatkan mimpiku tersebut.. Aku akan nikmati prosesnya.

0 comments:

Posting Komentar